Protes terhadap Malaysia tak hanya dilakukan dengan di jalanan. Sentimen anti Malaysia juga ditabuh di dunia maya, melalui internet.
Seperti dimuat laman Asia One, Jumat 11 September 2009 dalam situs jejaring sosial Facebook, grup 'Anti Malaysia (Malingsia)' dan 'Ganyang Malaysia' jadi hit. Kebanyakan pendukungnya adalah generasi muda.Penelusuran VIVAnews, grup 'Anti Malaysia (Malingsia) memiliki 317.439 anggota. Sementara 'Ganyang Malaysia' memiliki 18.821 pendukung.
Meski beda nama, dua grup tersebut punya lambang yang sama, sosok mirip tengkorak muncul di tengah bendera Malaysia 'jalur gemilang' yang bolong terbakar.
Sementara, grup bernama 'We Hate Malaysia' masih jadi juara menjaring pendukung.
Sebanyak 408.985 pengguna facebook terdaftar dalam tersebut pada Jumat pukul 10.20 WIB.
Beda dengan grup sebelumnya, logo 'We Hate Malaysia' adalah seseorang membawa bendera merah putih dan menginjak bendera Malaysia 'jalur gemilang', jadi logo grup tersebut. Di bawah logo tercantum kalimat 'Bukan rasisme, ini nasionalisme'.
Semua gerakan-gerakan tersebut sepakat mengganti nama Malaysia menjadi 'Malingsia', yang berisi tudingan pada Malaysia sebagai maling yang mencuri kebudayaan Indonesia.
Tak hanya lewat Facebook, para pemrotes Malaysia juga memiliki laman khusus, www.malingsia.com. Hampir semua isinya adalah hujatan terhadap negeri jiran dan plesetan logo yang digunakan Malaysia.
Misalnya, logo Visit Malaysia yang memuat semboyan 'Malaysia Truly Asia' diganti 'Malingsia Truly-Maling-Asia'
Laman tersebut juga memuat polling julukan baru buat Malaysia. Pengunjung diminta memilih antara nama 'Malingsia', 'Malon', 'Malingsial', 'Malasya', 'Maling Asia', 'Crazy Malay, atau 'MalingShit', aduh...
Luar biasanya, lebih dari 13.000 orang ikut serta dalam jajak pendapat itu.
Laman malingsia.com juga menawarkan kaus yang dilabeli limited edition yang bertuliskan 'Save Ambalat' di bagian depan dan 'It's Malingsia' di bagian belakang. Lho kok jualan?
Sementara, hampir tak ada balasan dari pihak Malaysia di Facebook. Namun ada satu akun bernama 'Indon Celaka', itupun bukan grup, melainkan akun pribadi.
Senin, Oktober 12, 2009
'We Hate Malaysia'
Disajikan oleh
Arisa suprapto
di
22.13
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya
![Foto saya](http://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy-lYo9inJRRbFPgHArYpjgEQGLcVYWcS8IqxHyW4McUDRYpuGSfATKFbFhxB0fpVSHAt2Tjk5L1-Uz5DSe6KP2zHILCP7H-8qj8jDNP6pi0HJ9bioXs0AyYWXwlO0UQ/s220/isa.jpg)
- Arisa suprapto
- Cikarang, Bekasi, Indonesia
- Gw adalah seseorang yang saat ini lagi tinggal di sebuah kos2an di daerah cikarang, bekasi lantai 2. Keseharian gw klo ga kerja ya tidur, abis mo ngapain lagi khan...
2 komentar:
Sipp..
Update n nambah terus postingannya..
Saran: kirim2 pesan dr pesbuk melalui grup kukun underground juga bagus untuk mempromosikan blog,
semoga makin maju n tambah sukses ja.
Salam.. (muarif zaenudin)
Assalamualaikum.....
Sebelum kita membuat sebarang tindakan, lebih baik kita mengkaji terlebih dahulu..puncanya...siapa yg utarakan atau menyebarkan berita sebegini?tujuan apa sebarkan maklumat yg kita xtahu betul atau salah..tiba-tiba kedua2 rakyat mula hendak bermusuhan....kalau lah berita itu betul..takkan lah disebabkan tarian kita hendak bermusuhan.Lambat laun melarat hingga boleh menyebabkan pertumpahan darah. Bila difikir balik puncanya hanya tarian. Saya percaya hampir majorit rakyat Malaysia tidak kenal dgn tarian itu dan mungkin tidak kisah dengan tarian itu. Memang bagus dan kita menyimpan dan pelihara khazanah atau adat lama supaya tidak pupus. Tapi disebabkan itu, kita berpecah dan bermusuhan. Ingatlah bahawa propaganda barat berleluasa. Ingat, apa yang terjadi pada Iraq, Lubnan, Afghanistan dll???? Apabila perpecahan berlaku, maka lemah lah kita. Salam
Posting Komentar