Ini, adalah beberapa faktor yang menurut saya menjadi penyebab Malay jadi negara Maling sial.
Ada pun faktor faktor itu saya dapatkan dari sumber yang OK(No Fake) but maybe Not True... tergantung dari kita menyikapinya....
Faktor penyebab menjdi negara Maling1. malaysia adalah negara miskin.
saking miskinnya ini negara, rakyatnya kagak mampu beli bendera bro... lihatlah tuh bendera, tak ada hormatnya sama sekali......dibiarkan terkoyak koyak....
makanya mereka lebih suka menjiplak bendera negara lain... lihat thread dibawah ini
berani kagak ya bang roy gugat ini...
untung aja mereka tertolong tanaman sawit. coba aja kalau sawit2 itu musnah semua..... kere lah yau mereka...
2. malaysia rakyatnya pemalas
Kalau tidak malas, maka mereka akan memasukkan tenaga kerja yang bener bener trampil. Hampir semua rakyat malaysia adalah orang yang tidak mau bersusah payah. Orang tempatan (lokal/malay) hanya mau kerja kantoran. Jika jadi cleaner atau pekerjaan yang memerlukan tenaga kasar, mereka memilih tidur.
3. malaysia rakyatnya suka menipu..
Rakyat malaysia, paling suka minta kredit. Kerajaan mereka telah memberikan banyak kredit. Penerima kredit selalu memakai uangnya untuk foya foya. Mereka beli mobil, melancong ke luar negeri(include INDONESIA). Setelah itu.... jadi kere kembali. Akhirnya mereka pun menipu para TK yang ada di malaysia dengan cara pura pura menjadi Agen PJTK....
berapa sudah TK yang di tipu mereka. Setelah minta bayaran ini itu, langsung kabur tinggalkan para TK. kasus terbaru adalah tertundanya TK Bangladesh masuk ke malay, padahal mereka sudah bayar sampai 16.000 ringgit = Rp 46.4 jt ...beli cendol dapat berapa ya..
4. malaysia rakyatnya suka TMT (temen makan temen) FEF.
saat menghadapi masalah mereka diem seribu bahasa, sok bego lah, sok gak ngerti lah. Setelah masalah beres, mereka koar koar mereka yang beresin, dan minta komisi.
Ada kejadian yang menurut saya sangat menyakitkan. kebetulan saya bekerja pada sebuah perusahaan plantation. Bos saya, mendapat orderan dari temennya buat nyediain TK di perkebunan. Nah orang melayu ini, minta ke bos agar dikirimkan TK dengan bayaran yang sudah dibicarakan. Setelah deal, pekerja dikirim ke tempat kerja. 2 mgg kemudian, temen si bos ini datang dan minta tukar ceque. alasan buat makan pekerja dan tempo waktu cheque cair masih lama. Eh setelah di tukar sebesar 2000 ringgit, saat tempo dah berlalu, itu temen di call tak dapat dihubung. Lalu kita datang ke tempat kerja. Ternyata tuh tempat kerja bukan tempat kerja temen bos. so temen bos ini cuman makelar doang....... gitu ngakunya dia sendiri yang punya tempat kerja.... Dah gitu, uang gaji pekerja di embat juga. bayangin 7 orang dengan bayaran tiap orang 600 ringgit. dah total kena 6200 dagh setara dengan
Rp18 jt ....
5. malaysia rakyatnya sok.
kebanyakan perkataan mereka selalu melebihi dari kenyataan. Mereka merasa bahwa bangsa mereka adalah no 1. mkanya mereka mengklaim apa apa yang mereka anggap bisa mendongkrak mereka menjadi bangsa no 1. Termasuk batik.. saya sedih waktu ada pelancong dari belanda. dia lihat saya pake batik. Dia bicara ama ane(pake bahasa inggris campur tarsan) tuh baju bagus banget, buatan malaysia memang patut dibanggakan.... duh mampus deh gue...
6. malaysia rakyatnya punya standar ganda.
mereka bilang sebagai orang yang berbudi bahasa (punya sopan santun) tapi kelakuannya .... melebihi ...
standar ganda
NIh contoh lagi...
genk nero ada di malay?
7.malaysia rakyatnya suka mengadu domba
mereka tidak suka jika ada tetangganya yang berhasil. Gosip sana gosip sini lalu panggil rela(hansip malay--hansip bayaran)... Rela sendiri, tidak murni orang malay. dia kebanyakan juga pendatang, yang digaji berdasarkan hasil tangkapan..(kejar setoran ) 1 orang berhasil di tangkap, mereka dapat 80 ringgit (sekitar Rp 240rb). Ada cerita konyol neh ttg rela, saat itu istri konjen Indonesia di malaysia belanja di sebuah dept store. Eh di tangkap ama rela, sialnya lagi tuh bu konjen lupa tak bawa passport. Langsung deh di angkut ke pos rela. Malu amir gan..
itulah 7 Faktor mengapa malingsia jadi maling... Meskipun bukan fake, tapi tidak semuanya juga betul, karena itu adalah hasil dari pemahaman saya
Nah kalau ada yang tahu berita maling sial lainnya, boleh lah kasih kabar ke thread ini.
Sorry ya gan, jangan JUNKER....
btw, ane bukan penulis gan, so bila ada kate ato tulisan salah mohon dipermaklum...
Hidup INDONESIA
Senin, November 02, 2009
Faktor Mengapa Malaysia jadi Maling sial
Disajikan oleh
Arisa suprapto
di
11.38
0
komentar
Rabu, Oktober 28, 2009
Munti Tewas, Kedubes Malaysia Dilempari Tomat
Rabu, 28 Oktober 2009 | 12:44 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang tenaga kerja Indonesia (TKI), Migrant Care, menggelar aksi demonstrasi di depan Kedutaan Besar Malaysia di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (28/10) siang.
Para pengunjuk rasa tersebut menumpahkan rasa kekesalannya karena kasus kematian seorang TKI, Munti bin Hani, yang terjadi di Selangor, Malaysia. Mereka mempertanyakan, mengapa kasus kematian TKI akibat penganiayaan di Malaysia seakan-akan tidak pernah berakhir.
LSM Migrant Care juga meminta agar Pemerintah Indonesia dapat segera menunjukkan sikapnya dengan tegas dalam menghadapi kasus kematian Munti.
Seperti biasa, para pendemo membawa sejumlah spanduk yang intinya menuntut pihak Malaysia segera memberikan keadilan bagi para TKI yang kerap menjadi korban. Selain itu, aktivis Migrant Care juga sempat melempari pagar kedubes dengan tomat. Terdapat pula aksi teatrikal yang memperagakan para TKI sedang dianiaya majikannya.
Menaker Malaysia: Tak Ada Kompromi
Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja Malaysia S Subramaniam menegaskan bahwa majikan Munti binti Bani akan menerima hukuman berdasarkan undang-undang atas perbuatan menyiksa hingga korban meninggal dunia.
Menteri Subramaniam di Kuala Lumpur, Selasa (27/10), menegaskan, tidak ada kompromi bagi majikan yang melakukan perbuatan tak berperikemanusiaan terhadap pembantunya.
Dia mengaku kesal dengan kejadian tersebut dan menjamin adanya tindakan hukum kepada siapa pun yang melakukan hal seperti itu. Peristiwa ini tidak seharusnya terjadi dan Pemerintah Malaysia memandang serius kekejaman terhadap pembantu ini.
Menaker Malaysia mengatakan hal itu setelah mendengar bahwa pembantu asal Indonesia itu akhirnya meninggal dunia, Senin (26/10) pukul 10.10 waktu setempat setelah enam hari dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah, Klang, Selangor, akibat disiksa kedua majikan warga Malaysia etnis India bernama Vanitha dan Murugan.
Di Depan Istana Merdeka
Selain di depan Kedubes Malaysia, terdapat pula aksi ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) di depan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Mereka antara lain menyuarakan kesiapan dari para buruh untuk menjadi oposisi terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang berpotensi merugikan kaum tenaga kerja.
Disajikan oleh
Arisa suprapto
di
21.12
0
komentar
Kamis, Oktober 22, 2009
KAPAL TNI SIAGA
Jakarta, (tvOne)
Tentara Nasional Indonesia(TNI) menyiagakan lima kapal patroli di wilayah yang berbatasan dengan Malaysia, perairan Ambalat.Kesiapsiagaan ini terkait melintasnya dua kapal berbendera Malaysia di perairan tersebut.
“Saat ini ada lima. Kami tidak akan tambah,” kata Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Madya Muklas Sidiq, usai mendampingi Panglima TNI di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (14/10/2009).
Menurut Muklas, insiden kemarin di perairan Ambalat itu sudah ditangani. Kapal berbendera Malaysia yang melintas di perairan ’sengketa’ itu juga sudah dihalau.
“Apapun niatnya, mau hanya melintas atau apapun, kalau masuk teritorial kita, tentunya kita halau,” ujar dia seperti dilansir VIVAnews.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah media menulis kapal perang berbendera Malaysia melintasi perairan Ambalat. Insiden itu terjadi pada 13 Oktober 2009.
Disajikan oleh
Arisa suprapto
di
10.58
0
komentar
Senin, Oktober 12, 2009
'We Hate Malaysia'
Protes terhadap Malaysia tak hanya dilakukan dengan di jalanan. Sentimen anti Malaysia juga ditabuh di dunia maya, melalui internet.
Seperti dimuat laman Asia One, Jumat 11 September 2009 dalam situs jejaring sosial Facebook, grup 'Anti Malaysia (Malingsia)' dan 'Ganyang Malaysia' jadi hit. Kebanyakan pendukungnya adalah generasi muda.Penelusuran VIVAnews, grup 'Anti Malaysia (Malingsia) memiliki 317.439 anggota. Sementara 'Ganyang Malaysia' memiliki 18.821 pendukung.
Meski beda nama, dua grup tersebut punya lambang yang sama, sosok mirip tengkorak muncul di tengah bendera Malaysia 'jalur gemilang' yang bolong terbakar.
Sementara, grup bernama 'We Hate Malaysia' masih jadi juara menjaring pendukung.
Sebanyak 408.985 pengguna facebook terdaftar dalam tersebut pada Jumat pukul 10.20 WIB.
Beda dengan grup sebelumnya, logo 'We Hate Malaysia' adalah seseorang membawa bendera merah putih dan menginjak bendera Malaysia 'jalur gemilang', jadi logo grup tersebut. Di bawah logo tercantum kalimat 'Bukan rasisme, ini nasionalisme'.
Semua gerakan-gerakan tersebut sepakat mengganti nama Malaysia menjadi 'Malingsia', yang berisi tudingan pada Malaysia sebagai maling yang mencuri kebudayaan Indonesia.
Tak hanya lewat Facebook, para pemrotes Malaysia juga memiliki laman khusus, www.malingsia.com. Hampir semua isinya adalah hujatan terhadap negeri jiran dan plesetan logo yang digunakan Malaysia.
Misalnya, logo Visit Malaysia yang memuat semboyan 'Malaysia Truly Asia' diganti 'Malingsia Truly-Maling-Asia'
Laman tersebut juga memuat polling julukan baru buat Malaysia. Pengunjung diminta memilih antara nama 'Malingsia', 'Malon', 'Malingsial', 'Malasya', 'Maling Asia', 'Crazy Malay, atau 'MalingShit', aduh...
Luar biasanya, lebih dari 13.000 orang ikut serta dalam jajak pendapat itu.
Laman malingsia.com juga menawarkan kaus yang dilabeli limited edition yang bertuliskan 'Save Ambalat' di bagian depan dan 'It's Malingsia' di bagian belakang. Lho kok jualan?
Sementara, hampir tak ada balasan dari pihak Malaysia di Facebook. Namun ada satu akun bernama 'Indon Celaka', itupun bukan grup, melainkan akun pribadi.
Disajikan oleh
Arisa suprapto
di
22.13
2
komentar
Kamis, Oktober 01, 2009
Boykot Nasional Terhadap Produk Malingsial Sebagaimana Kita Boykot Produk Israel
Memboykot produk2 Malingsial merupakan salah satu wadah utk mendikte pemerintah Malingsial sebagaimana kita memboykot produk-produk zionis Israel dan yang mempunyai keterkaitan dengannya, contohnya Petronas, Astro, XL, Bank Bumiputera, Proton, etc karena apabila profit mereka merosot sementara mereka sudah ekspansi ke negara kita akan sangat sulit bagi mereka untuk menerima kenyataan ini, business is business, at 1st they don't care, then they will be if we unite togather and remind each other about this boycotting.
Salah satu kawan saya orang Malingsial di UK pernah berkata "Malaysia sangat malas untuk kerja kasar (PRT, Kuli bangunan, dll)". They need us, but when the business went bad, they will do something about it. Maka dari itu bargaining position kita kuat untuk merubah cara pandang bangsa Malingsial tentang bangsa kita.
Walau setidaknya ini salah satu yg bisa kita kontribusikan kepada tanah air sebagai rakyat biasa.
Demi Perubahan,
Dan berikut ini adalah daftar produk Malingsial di Indonesia:
1. astro TV (pake acara monopoli EPL segala )
2. Petronas (oli dan bensin)
3. Modenas (motor)
4. Proton (mobil)
5. XL -excelcom (operator selular)
6. Lippo Bank
7. Bank Niaga
8. RotiBoy (makanan)
9. Malaysian Airlines
10. AirAsia
11. YEO'S
12. CIMB Group
13. genFM 98,7
14. Mamee noodle snack (makanan)
15. Anak Mas (makanan)
16. Restoran yang berbau Malaysia (makanan)
17. Lippo Telecom
Disajikan oleh
Arisa suprapto
di
22.13
0
komentar
Senin, September 28, 2009
Sentimen anti-Malaysia abad ke-21
Sentimen anti-Malaysia di Indonesia kembali muncul di awal abad ke-21, terutama sebagai akibat banyaknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang umumnya bekerja sebagai buruh rendahan di Malaysia.[1] Selain itu, beberapa perselisihan perbatasan, pengeboman di Jakarta dan Bali, serta tindakan sepihak dari Malaysia dianggap orang Indonesia sebagai usaha "mencari masalah".Latar belakang
Semenjak gelombang besar pekerja Indonesia yang datang ke Malaysia pada tahun 1980-an, yang pada tahun 2007 telah mencapai 90% dari seluruh pekerja asing di negara tersebut, [2] atau mencapai 1,5 juta orang,[3] timbul pandangan di kalangan generasi baru Malaysia yang merendahkan orang Indonesia.[4] Salah satu penyebabnya adalah berbagai pemberitaan di pers Malaysia yang secara terbuka menyebutkan orang Indonesia atau "Indon" sebagai pelaku berbagai tindakan kriminal. Akibatnya, tumbuh konotasi negatif atas penggunaan kata tersebut, yang dianggap sebagai penghinaan.[4] Di Malaysia kemudian tumbuh anggapan stereotipik bahwa orang Indonesia adalah sumber keonaran dan perilaku "kurang beradab", yang kemudian terekspresi dalam perlakuan orang Malaysia terhadap orang Indonesia. Masalah ini juga terkait dengan banyaknya pekerja ilegal dari Indonesia yang dipakai sebagai pekerja kasar di pabrik-pabrik dan berbagai perkebunan.
Keadaan tidak membaik dengan keluarnya keputusan Mahkamah Internasional yang memberikan kedaulatan atas Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan kepada Malaysia pada tanggal 17 Desember 2002. Hal ini menimbulkan kekecewaan di pihak Indonesia, [5] bahkan dinyatakan oleh beberapa anggota DPR. Rasa ketidaksukaan ini kemudian meningkat pesat setelah terjadi rentetan peristiwa yang dipandang Indonesia sebagai tindakan arogan sepihak oleh Malaysia, seperti kasus perselisihan di blok Ambalat yang memaksa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta TNI untuk "menjaga kedaulatan wilayah Indonesia" (2005),[5] penggunaan lagu "Rasa Sayange" pada kampanye promosi pariwisata Malaysia (2007), pemukulan atlet karate Indonesia oleh petugas keamanan Malaysia (Agustus 2007),[3] dan klaim reog Ponorogo (disebut sebagai "barongan") sebagai kesenian asli Malaysia (2008).
Serentetan aksi terorisme berupa rangkaian pemboman sejumlah bangunan di Jakarta dan Bali, serta berbagai rencana pemboman di beberapa tempat lainnnya yang dapat digagalkan, sejak tahun 2000 hingga 2005, serta tahun 2009, juga memunculkan isu teori konspirasi dari Malaysia.[6] Isu ini diangkat karena dalang pengeboman tersebut dilakukan oleh dua warga negara Malaysia, Azahari dan Noordin M. Top, yang adalah warga negara Malaysia.[7]
Pada kasus Ambalat, situasi yang relatif serius terjadi karena pada tanggal 7 Maret 2005 ditindaklanjuti oleh TNI dengan pengiriman delapan kapal tempur yang didukung oleh empat pesawat tempur jet F-16 oleh Armada Wilayah Timur di Balikpapan, sebagai tindakan preventif setelah sebelumnya sejumlah kapal militer Malaysia berpatroli di dalam blok ini.
Pada kasus-kasus yang lain, usaha-usaha klarifikasi dilakukan melalui komunikasi politik di antara pejabat kedua negara. Pada kasus "Rasa Sayange", protes muncul dari kalangan masyarakat Maluku (sebagai kelompok etnis yang mengklaimnya) dan anggota parlemen (DPR).
Pada pertengahan tahun 2009 situasi kembali memanas setelah terjadi pemboman terhadap Hotel Marriott dan Ritz-Carlton, keduanya di Jakarta. Tudingan dialamatkan ke Malaysia karena dianggap sebagai pihak yang memiliki kepentingan, walaupun tidak ada bukti yang nyata. Di tengah sentimen ini, muncul kasus masuknya Tari Pendet ke dalam acara promosi Malaysia oleh Discovery Channel.[8] Kasus ini memunculkan sentimen yang emosional dari pihak Indonesia, bahkan dikemukakan oleh pejabat tinggi.[9] Kasus ini sempat memicu terjadinya sweeping terhadap warga Malaysia di Indonesia, yang berakibat dipanggilnya duta besar Indonesia di Kula Lumpur oleh Kementerian Luar Negeri Malaysia.[10] Serangan cracker terjadi pula terhadap berbagai laman Malaysia.[11] Belum reda rasa amarah akibat kasus ini, muncul pemberitaan di media Indonesia mengenai promosi yang dilakukan Malaysia atas "Pulau Jemor" yang dituliskan sebagai Pulau Jemur, padahal yang terakhir ini adalah pulau di bawah administrasi Provinsi Riau. Pemberitaan seolah-olah menunjukkan klaim atas pulau tersebut oleh Malaysia[12], meskipun ternyata yang dipromosikan adalah Pulau Jemor, di lepas pantai Selangor.[13] Akibat eskalasi ini, Presiden Indonesia sempat mengeluarkan larangan untuk bertindak berlebihan.[14]
Ekspresi ketidaksukaan di Indonesia
Ekspresi ketidaksukaan dinyatakan dalam berbagai cara. Demonstrasi sempat terjadi di depan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, khususnya setelah kasus Ambalat terjadi. Akibat protes dari Indonesia mengenai lagu Rasa Sayange ditanggapi secara dingin, muncul berbagai tulisan kasar di berbagai forum internet. Beberapa blog juga menuliskan kekecewaannya. Bahkan, iklan suatu obat tradisional menyinggung masalah ini. Malaysia dicitrakan sebagai "pencuri" kebudayaan Indonesia. Dari sini kemudian muncul jargon sarkastik "Malingsia" untuk menegaskan bahwa orang Malaysia hanya bisa mencuri (maling) karya seni orang lain (Indonesia). Istilah "Malon" (dengan konotasi negatif) juga diinvensi sebagai counterpart atas istilah 'Indon' yang dipakai di Malaysia. Kenyataan bahwa banyak terjadi kesamaan warisan budaya (seperti keris, berbagai jenis makanan, dan beberapa lagu daerah) dianggap sebagai "pencurian" yang dilakukan pihak Malaysia. Hal ini diperparah dengan konsep Ketuanan Melayu yang diterapkan di Malaysia, yang memberi batasan "Melayu" adalah semua suku bangsa dengan ciri fisik dan agama yang sama dengan orang Melayu asli Malaysia, termasuk juga apabila sebenarnya seseorang berasal dari suku bangsa Jawa, Madura, Aceh, atau Minangkabau.
Dalam dunia maya, berbagai forum dan blog menyinggung perlakuan Malaysia terhadap orang Indonesia. Beberapa hacker bahkan melakukan defacing terhadap beberapa halaman muka sejumlah laman lembaga-lembaga Malaysia.
Dari berbagai rentetan kasus yang melibatkan kedua negara, kasus Ambalat dapat dikatakan merupakan puncaknya. Dari berbagai aksi demo massa di Indonesia, aksi massa tak lagi mengangkat kasus Ambalat semata, namun telah bergeser menjadi sentimen anti-Malaysia. Berbagai kelompok pemuda di berbagai daerah di Indonesia bahkan mengaku siap menjadi relawan apabila terjadi perang antara Indonesia dan Malaysia, beberapa di antaranya malah melakukan aksi jempol darah sebagai simbol kesetiaan mereka terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Reaksi Malaysia
Dalam kebanyakan kasus, masyarakat Malaysia umumnya tidak bereaksi secara signifikan. Perdebatan terjadi di laman-laman forum komunitas, seperti kaskus.us atau topix.com/forum, namun di tingkat real tidak terjadi ekskalasi. Bahkan banyak yang merasa keheranan akan begitu sensitifnya Indonesia terhadap kasus-kasus tersebut.
Baru pada kasus tahun 2009, ketika kelompok-kelompok masyarakat di Indonesia menyatakan akan melakukan sweeping terhadap warga negara Malaysia dan melakukan demonstrasi disertai pembakaran bendera Malaysia, pemerintah Malaysia melakukan pemanggilan terhadap duta besar Indonesia di Kuala Lumpur. Pernyataan tertulis juga dikeluarkan oleh Ketua Pemuda UMNO yang mengingatkan reaksi orang Indonesia untuk tidak menguji kesabaran warga Malaysia.
Disajikan oleh
Arisa suprapto
di
18.09
0
komentar
Konfrontasi Indonesia-Malaysia 1957-1968
Konfrontasi Indonesia-Malaysia lebih bersifat politik dan dipicu oleh prasangka dari pihak Indonesia yang menganggap Federasi Malaysia dibentuk sebagai alat-imperialisme Britania (atau Barat) untuk menangkal politik Indonesia masa itu yang kekiri-kirian.Semenjak kejatuhan rezim Sukarno, presiden pengganti Indonesia, Suharto, segera menghapus politik ini dan menjalin hubungan baik dengan Malaysia dan Singapura. Walaupun demikian, peristiwa ini meninggalkan jargon yang tidak pernah hilang dalam ingatan kolektif bangsa Indonesia: "Ganyang Malaysia".
Disajikan oleh
Arisa suprapto
di
17.59
0
komentar
Sentimen anti-Malaysia di Indonesia
Sentimen anti-Malaysia di Indonesia merupakan rasa ketidaksenangan kolektif pada masyarakat Indonesia atas beberapa hal yang berkaitan dengan Malaysia. Pendorongnya dapat berupa perselisihan politik, sosial, ataupun budaya.Sentimen ini pertama kali muncul pada awal pembentukan Malaysia tahun 1957, yang dikobarkan oleh Sukarno, presiden Indonesia waktu itu, yang menganggap Malaysia sebagai alat-imperialisme Britania dan klaim Indonesia atas wilayah Sarawak dan Sabah. Setelah sempat mereda pada masa Orde Baru, sentimen ini kembali muncul pada awal abad ke-21, yang lebih didasari pada perselisihan warisan budaya dan kepemilikan wilayah. Yang menarik adalah, sentimen anti-Malaysia tidak mengarah pada sentimen anti-Melayu sebagaimana yang terjadi di Singapura dan Thailand.
Disajikan oleh
Arisa suprapto
di
17.49
0
komentar
Rabu, September 23, 2009
MALINGSIAL
Sudah berapa kali kita Bangsa Indonesia diHina oleh Malaysia. Mengapa kita Bangsa yang besar yang pernah dijuluki macan asia tidak mampu berbuat apa-apa disaat Bangsa kita sedang diInjak-Injak seprti iniPernahkah anda berfikir, bahwasanya Bangsa kita tidak pantas diperlakukan seperi ini?!
Hal-Hal keji yang telah dilakukan Malaysia terhadap kita bukan hanya satu hal saja melainkan dibanyak hal lainya.
1. Masalah Pelecehan TKI di Malaysia.
2. Masalah Pengambilan Pulau Milik BANGSA INDONESIA.
3. Penculikan sekaligus pelecehan terhadap Warga Negara Indonesia yang dilakukan oleh putra
mahkota Raja Klanten di Malaysia.
Apakah ke-tiga hal keji tersebut belum mampu membuat kita tergugah untuk menghentikan upaya penjajahan secara pelan-pelan oleh Negeri Jiran itu?! Atau kita hanya menunggu apa yang akan dilakukan oleh Malaysia?!
Saya membuat blog ini tidak untuk memprovokasi pihak manapun ataupun menjelekan pihak manapun, Saya Membuat blog ini beralaskan keprihatinan saya sebagai Warga Negara Indonesia yang memang seharusnya mampu melakukan sesuatu dikala Bangsanya sedang di Hina.
Mari kita serukan ANTI MALAYSIA untuk mengankat harkat dan derajat BANGSA INDONESIA.
Terima kasih...
Disajikan oleh
Arisa suprapto
di
11.06
0
komentar
Jakarta Klaim tari Pendet yang dilakukan Malaysia memicu aksi protes dari berbagai kalangan, bahkan dari kalangan artis. Baru-baru ini, aktor veteran Ray Sahetapy pun menyatakan siap untuk menjadi relawan melawan Malaysia.Ray mengungkapkan dirinya geram melihat tingkah laku pemerintah Malaysia. Ia pun menilai negeri Jiran telah semena-mena terhadap bangsa Indonesia.
“Sudah terlalu lama Malaysia melecehkan Indonesia, dengan mengirim dua pengebom,” ujarnya saat ditemui di Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/9/2009).
Ray juga kecewa perlakuan kejam yang dilakukan beberapa warga Malaysia terhadap tenaga kerja Indonesia. Ia pun berharap supaya para TKI yang berada di sana segera dipulangkan.
Ray siap melakukan aksi nyata untuk menyatakan protesnya kepada Malaysia. “Karena saya aktor, kapasitas saya dengan menyampaikan gagasan bangsa. Mungkin dengan memboikot malaysia,” jelasnya.
Disajikan oleh
Arisa suprapto
di
10.00
0
komentar
Label: Jakarta Klaim tari Pendet
Senin, September 14, 2009
Julukan baru buat Malaysia
Yuk Kampanyekan MALINGSIA sebagai kata ganti MALAYSIA
Julukan baru buat Malaysia?
* Pilih semuanya (51%, 6,948 Votes)
* Malingsia (22%, 3,061 Votes)
* Malingsial (10%, 1,406 Votes)
* Maling Asia (7%, 1,028 Votes)
* MalingShit (4%, 591 Votes)
* Malon (2%, 324 Votes)
* Malasya (2%, 212 Votes)
* CrazyMalay (2%, 183 Votes)
Total Voters: 13,753
Disajikan oleh
Arisa suprapto
di
22.28
0
komentar
Saykoji ANTI MALAYSIA
Artis lain mana ada yang berani seperti yang di lakukan Saykoji, karena mereka takut jobnya di malingsia sepi.
Saykoji Setuju Malaysia Disebut ‘Maling Sial’
Jakarta Saykoji mengaku tidak antipati terhadap negara Malaysia. Namun mengenai sebutan ‘Maling Sial’ untuk negara tetangga itu, menurutnya itu sah-sah saja.
Penyanyi hip-hop itu mengaku tak ingin menyerang negara. Menurutnya sebutan ‘Maling Sial’ cocok bagi seseorang yang mengakui sesuatu namun bukan hak atau miliknya.“Kalau di internet ada yang bilang ‘Maling Sial’. Gue setuju. Jangan sensi dulu. Karena itu semua motivasi orang yang suka nge-klaim punya siapapun,” ujar Saykoji yang ditemui di studio ANTV Cawang, Jakarta, Rabu (2/9/2009) malam.
Saykoji juga pernah menjadi korban ‘pencurian’ oleh musisi Malaysia. lagunya dijiplak habis dan diganti liriknya menjadi bahasa Malaysia. Namun menurut pria chubby itu, kini masalahnya sudah tuntas. Ia malah mengaku kini berteman baik dengan musisi Malaysia itu.
(dari detik.com)
lirik lagu “ Copy My Style”
you copy my style
you copy again
apa plagiat di negara lo lagi ngetrend?
ku tetap sabar tetap kau kuanggap friend
but sooner or later i gotta take my stand
udah bolak balik sampe balik kebolak
temen gue sampe keselek pas makan kolak
lagi lagi berulang ulang terus terjadi
tetangga bikin ulah lagi bikin sakit hati
suka ngaku ngaku kagak malu malu
punya indonesia di klaim satu satu
apa memang kalian yang gak mampu mampu
buat budaya sendiri efek gak ampuh ampuh
baca rambu rambu, bangsaku berbudi luhur
tapi usik terus, reputasi mu masuk kubur
jujur gue bangga jujur gue bersyukur
elo ngaku ngaku berarti progress lo mundur
panas ku bertutur kreasi bicara
walau sudah jelas identitas ku dijarah
joe farizal aja bisa minta maap
masa yang lain kagak nyadar kagak tanggap
you copy my style
you copy again
apa plagiat di negara lo lagi ngetrend?
ku tetap sabar tetap kau kuanggap friend
but sooner or later i gotta take my stand
bukan mo sok nasionalis sombong mengangkat alis
bukan mo sok gangster bukan sok sadis
walau lagi ngetop bukan gue sok ngartis
tapi bales pake lagu paling praktis
marah marah di internet, udah pasaran
ngomel ngomel di pasar kagak sabaran
kaya cacing kepanasan jenggot kebakaran
rasanya gatel pengen ngasih tamparan
tapi gue orang nya cinta damai
walau rasanya sulit untuk santai
amunisi di samping nyiur melambai
pakai musik rap ku siap membantai
memang satu rumpun masih sama melayu
tapi melayu saykoji keras dan gak kemayu
selendang rocker ku agak mendayu
tapi coba ajak gue battle rap ayuk!!
you copy my style
you copy again
apa plagiat di negara lo lagi ngetrend?
ku tetap sabar tetap kau kuanggap friend
but sooner or later i gotta take my stand
Bisa di Download di
http://www.zshare.net/audio/64667124cdeb1f8d/
Disajikan oleh
Arisa suprapto
di
22.14
0
komentar
We hate malaysia
Liputan6.com, Jakarta: Lagi, negeri tetangga Malaysia membuat ulah. Setelah mengklaim tari Pendet sebagai milik mereka, kini giliran tarian Kuda Lumping yang diakui sebagai kesenian khas Negeri Jiran. Padahal jelas, tarian menggunakan replika kuda dari anyaman bambu ini adalah kesenian khas Jawa Timur. Sebelum ini, Malaysia juga telah “mencuri” Reog Ponorogo dan lagu Rasa Sayange [baca: Budayawan dan Seniman Bali Protes Malaysia].Hal ini jelas menimbulkan reaksi dari kalangan budayawan dan seniman. Mereka mengaku geram atas tindakan Malaysia yang kerap kali mengklaim sejumlah kesenian Indonesia. Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda mengatakan, jangan terlalu cepat terpancing emosi karena hal ini. Ia menambahkan klaim Malaysia ini tidak seharusnya terjadi.
Negeri tetangga lebih menghargai kesenian Indonesia, bahkan selalu ingin memilikinya. Tidakkah hati kita terusik oleh hal ini? Masyarakat seharusnya bisa lebih menyadari dan berusaha untuk menjaga kelestarian budaya nusantara.
Disajikan oleh
Arisa suprapto
di
22.09
0
komentar
Malayria
DIPONEGORO, (GM).-
DIPONEGORO, (GM).- Negara jiran Malaysia mengancam akan mengklaim bahasa nasional Indonesia sebagai bahasa Melayu (bahasa Malaysia). “Pemerintah Malaysia akan mengklaim bahasa Indonesia sebagai bahasa Melayu. Karena bahasa Melayu adalah bahasa Malaysia,” ujar Wakil Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Abdul Azis Harun kepada wartawan di sela-sela helaran “Kemilau Nusantara 2007″ di Gedung Sate BandungAncaman tersebut, katanya, akan dilaksanakan apabila masyarakat dan pemerintah Indonesia masih mempermasalahkan klaim Malaysia terhadap kesenian reog Ponorogo dan lagu “Rasa Sayange”.
Menurutnya, lagu “Rasa Sayange” dibuat pada 1907 dan reog Ponorogo jauh lebih tua karena muncul saat bangsa Indonesia belum lahir. Yang ada pada waktu itu, baik Indonesia maupun Malaysia satu rumpun dan disebut Nusantara.
“Masyarakat dan pemerintah Malaysia menganggap Indonesia dengan Malaysia adalah bagian dari Nusantara. Munculnya permasalahan ini, karena bangsa Indonesia mempersempit arti Nusantara tersebut,” tambahnya.
Sedangkan negara-negara yang masuk ke dalam Nusantara itu, ujarnya, selain Indonesia dan Malaysia, ada Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand bagian selatan. Jadi apabila ada kesenian lagu tradisional Indonesia yang berkembang di Malaysia, hal itu merupakan sesuatu yang wajar, karena kesenian itu dibawa oleh suku-suku di Indonesia ke Malaysia sejak ratusan tahun lalu.
“Suku-suku di Indonesia datang bersama seni dan budaya tradisional dan dikembangkan di Malaysia. Kami tidak mungkin memisahkan mereka dengan seni budayanya,” ujarnya.
Abdul Azis pun menyebutkan, pemerintah Indonesia dan Malaysia telah membicarakan masalah yang saat ini ramai diperbincangkan, seperti seni reog Ponorogo dan lagu “Rasa Sayange”. Dalam pembicaraan tersebut, katanya, pemerintah Malaysia lebih mengedepankan persatuan Nusantara. “Namun secara detailnya, saya tidak tahu hasil dari pembicaraan antara Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI dan Menteri Kebudayaan Malaysia,” paparnya.
Dia pun menyebutkan, kasus kesenian tradisional reog Ponorogo dan lagu “Rasa Sayange” ini menjadi ramai lebih karena pers Indonesia. Sedangkan pers Malaysia sendiri, tambahnya, tidak terlalu membesar-besarkan masalah tersebut. “Pasalnya, kedua kesenian tersebut sudah ada di Malaysia sejak ratusan tahun lalu, yang dibawa orang Indonesia dan kemudian menetap di Malaysia,” paparnya.
Disajikan oleh
Arisa suprapto
di
22.00
0
komentar
Sabtu, September 12, 2009
Heboh...
Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.
Baca selengkapnya......
Disajikan oleh
Arisa suprapto
di
00.57
0
komentar
KAMUS ISTILAH DALAM BLOG
Buat kamu masih hijau yang belum tahu banyak tentang dunia blog, ini ada beberapa istilah-istilah yang perlu kamu ketahui. Buat yang sudah merah, yang sudah banyak makan garam dunia blog juga nggak ada salahnya kok baca-caca artikel ini. Disini sengaja tidak disusun menurut abjad tapi disusun berdasarkan kategori masing-masing.
* Blog
Blog : istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar.
Weblog : istilah lain dari blog.Blogging : kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam dunia blog.
Blogger : seseorang yang melakukan blogging.
arti lainnya: sebuah layanan blog dari google.
Blogosphere : komunitas dalam blogging.
Posting : kegiatan untuk mengirimkan artikel ke dalam blog.
* Bentuk-Bentuk Blogging
Photoblogging : sebuah blog yang difokuskan pada dunia Photografi dan gambar-gambar.
Podcasting : metode untuk mendistribusikan file multimedia (video/audio) secara online melalui feeds
Autocasting : bentuk podcasting secara otomatis.
Blogcasting : penggabungan blog dan postcas dalam sebuah wensite.
Vlog / Vlogging : jenis blogging yang lebih senang menggunakan video daripada text.
Audioblog / Audioblogging : jenis blogging yang lebih senang menggunakan audio/musik daripada text.
Moblogs / Moblogging kegiatan blogging dengan menggunakan HP (handphone).
* Komponen dan Fungsi-Fungsi Blog
Index page : halaman depan dari blog.
Header : bagian paling atas blog.
Footer :bagian paling bawah blog.
Sidebar : kolom-kolom yang berada di sisi blog.
Link : proses untuk menghubungkan ke suatu postingan/kontent atau ke web/blog yang lain.
Archive : sekumpulan/arsip dari semua postingan. Bisa dikelompokkan dalam bulan, tahun dsb.
Categories : sekumpulan/sekelompok spesifik dari beberapa artikel.
Commnets : Kompentar-komentar dari para pembaca blog.
Captcha : kependekan dari "Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart", yaitu sebuah gambar yang berisi kata atau huruf yang harus diketikkan untuk verifikasi. Berguna untuk menangkal spam.
Ping (Packet Internet Grouper) : berfungsi untuk memberitahu layanan-layanan yang berhubungan dengan blog (seperti tchnocarty dkk) bahwa kita baru menambah atau mengupdate konten blog kita.
Trackback : berfungsi untuk memberitahu bahwa kita me-link ke postingan atau kontent blog orang lain.
Blogroll : sekumpulan link yang dijukan ke blog yang lain.
Template : desain dasar blog.
Plugin : sebuah file yang berfungsi untuk menambah feature2 blog.
Dashboard : sebuah tampilan yang berisi kontrol-kontrol, tool, setting dll saat pertama kali kita login ke blog account.
*Penyedia Layanan Blog
Blogger/Blogspot : Layanan blog gratis dari google.
Wordpress : Salah satu layanan blog gratis yang lain, memiliki feature yang lebih lengkap daripada blogger.com tapi kita tidak bisa mengotak-atik script HTML, kalo mau mengedit harus bayar dulu, jadi buat yang gratisan nggak bisa ngedit.
LiveJournal : Tolls blogging gratis dari SixApart
TypePad : Tolls blogging tidak gratis (bayar) dari SixApart.
* Bloging Habits
Metablogging : menulis artikel tentang blogging.
Blogstipation : blogger yang sedang malas ngeblog, karena sedang bad mood atau nggak pingin ngeblog.
Blogopotamus : Postingan blog yang sangat panjang.
Bleg : adalah ketika seseorang memohon pada sebuah blog.
Blego : Blog+Ego, ukuran kekayaan blogger.
Blog Hopping : Berpindah-pindah dari satu blog ke blog yang lain.
Blogroach : Komentator yang tidak setuju dengan postingan atau kontent suatu blog, biasanya diungkapkan dengan kata-kata yang kasar.
Blogoholic : Pecandu Blog.
Blogorific / Blogtastic Suatu hal yang dahsyat dari perkataan blogger.
Blogsit : Pemeliharaan blog ketika sang pemilik utama blog sedang bepergian atau sedang liburan.
Blogvertising/Blogvert : Iklan-iklan yang ada di blog.
Blurker : Pembaca blog yang hanya melihat-lihat saja, tidak memberikan komentar atau apapun.
Blogathon : mengaupdate blog setiap 30 menit dan selama 24 jam non-stop.
Blogiversary : Ulang tahun Blog.
Blog Carnival : Link ke artikel yang lain yang disamarkan dengan topik yang spesifik.
Multiblog : menjalankan banyak blog.
Blog Tipping : pujian atau ucapan selamat setiap tanggal 1 setiap bulannya.
Blogger Bash : Pesta para blogger.
Reciprocal Links / Link Exchange : atau Link Love, saling me-link antara blog yang satu dengan blog yang lain.
Linkbaiting : menulis artikel yang bagus supaya dilink oleh blog yang lain.
Hitnotice : me-refresh browser berulang-ulang untuk melihat hit-counter atau melihat apakah ada komentar yang baru atau tidak.
Blogstorm / Blogswarm : Kegiatan komunitas blogger yang sangat besar.
Blogsnop : menolak respon dari komentator yang bukan temannya.
Doppelblogger : blogger yang menjiplak konten dari blog orang lain.
Blogophobia takut terhadap blog atau blogging.
Blogeerel : opini yang sama yang dikirim berulang-ulang pada sebuah blog.
Aduh capek nih, ngaso dulu ah, minum kopi dulu bos biar seger. huuaaaahhhhh...
hup..hap..hup..hap..huaaaahhhhhhhhhh
yak, udah seger lagi, mari kita lanjutkan.
* Tipe-Tipe Blogger
Problogger : Blogger yang sudah profesional.
Blogebrity : Blogger yang sangat terkenal, kayak selebriti gitu.
Blogerati : Komunitas Blogger yang sudah pinter-pinter.
Blognoscenti : Blogger yang memiliki kemampuan yang spesial.
Commnetariat : Komunitas para komentator (lho emangnya ada? :D ).
Dooced : kehilangan pekerjaan gara-gara blognya.
Blogther : teman/saudara/keluarga blogger.
Blogstar : Blogger yang mengoperasikan blog yang sangat populer.
* Web/Blog Feeds
Web Feed : format data yang disediakan untuk user agar bisa berlangganan pada postingan sebuah blog.
RSS : adalah sebuah file berformat XML untuk sindikas. RSS mengijinkan kita untuk berlangganan kepada web/blog yang menyediakan umpan (feed) RSS. RSS kependekan dari Really Simple Syndication (RSS 2.0), Rich Site Summary (RSS 0.91, RSS 1.0), RDF Site Summary (RSS 0.9 and 1.0).
XML : (eXtensible Markup Language).
RDF : (Resource Description Framework)
Atom : hampir sama dengan web feed.
Photofeed : web feed dengan lampiran gambar.
waduh, udah capek lagi nih. besok lagi ah lanjutannya. daaaaa...
Disajikan oleh
Arisa suprapto
di
00.08
0
komentar
Minggu, September 06, 2009
Telpon GERATIS TIS TIS...
Perhatian! Untuk menghindari overquota pemakaian, posting ini akan dihapus dalam waktu secepatnya!
Tadi malam, saya dapat ide untuk mencoba mengulik Handphone saya, untuk menemukan cara-cara mengakali provider layanan selular yang kapitalis itu. Dan tak diduga tak dinanya, SAYA BERHASIL!!!
SAYA BERHASIL MENEMUKAN CARA TELPON-TELPONAN GRATIS DENGAN PROVIDER MANAPUN!!!
Sebenarnya, saya sedikit enggan memberikan trik yang saya temukan ini, Ilmu meen, masa saya kasih gratis?? Tapi setelah saya pikir-pikir lagi, apalah arti keberadaan saya di dunia ini jika untuk ilmu saja (bukan materi) saya enggan berbagi…
Jadilah, saya coba menuliskan langkah-langkah sederhana yang saya temukan tadi malam itu. Hanya pesan saya, tolong jangan sebarkan info ini dengan sporadis. Kalo sampai ada pihak berwenang atau perusahaan provides jasa selular yang mengetahuinya, saya takut cara ini akan diblokir, dan gagal lah kita semua telpon-telponan gratis…
Saya ingatkan, tips ini dapat digunakan untuk semua nomer tujuan, bukan hanya 1 provider tertentu. Dapat digunakan tanpa tergantung waktu. Dapat dipakai siapa saja asal cukup melek teknologi.
Sudah lah, daripada saya berbore-bore ria ceramah, berikut langkah-langkahnya:
Langkah Pertama :
Catat spesifikasi ponsel Anda meliputi :
1. Merk (misal Nokia, Siemens, Motorola,dll)
2. Jenis (misal 3210, M35, 3310, T18S)
3. No IMEI (optional, tapi sebaiknya dicatat, kalau ada masalah)
Langkah Kedua :
Siapkan segera no telpon yang akan dituju! , serta amati kuat sinyal pada indikator. Sebaiknya sinyal pada posisi maksimum,artinya Anda tidak boleh terlalu jauh dari base station, atau bila Anda berada dalam ruangan tertutup, sebaiknya Anda keluar atau mencari tempat dimana kuat sinyal diterima maksimal. Pastikan no telepon yang Anda tuju siap untuk menerima telepon, ini bisa Anda lakukan dengan menelepon, kemudian tutup (missed call). Bila sedang sibuk, tunggu sampai idle.
Langkah Ketiga :
Lakukan prosedur eksekusi berikut :
1. Tekan tombol bintang (*)
2. Tekan tombol angka konversi untuk merk Anda :
Nokia : 23
Motorola : 17
Ericsson : 45
Samsung : 19
Siemens : 20
Untuk merk lain sedang dalam proses pencarian.
3. Tekan tombol seri ponsel Anda :
Misal :
Nokia N3210 = 3210
Ericsson T10S = 10
Ericsson A6188 = 6188
Jadi ambil angkanya saja.
4. Tekan tombol pagar (#)
Jadi sebagai contoh kalau saya punya ponsel Nokia 2100, dan ingin menelpon ke seseoramg dengan no telepon 081341225223 , maka saya harus menekan: *232100#081341225223
Silahkan periksa sekali lagi sebelum kita melakukan eksekusi terakhir!!!
LANGKAH TERAKHIR : VERY IMPORTANT THING
Pastikan pada layar ponsel Anda tertera karakter dengan urutan yang benar! Kesalahan penggunaan bisa menyebabkan kartu Anda tidak berlaku lagi, dan saya tidak bertanggungjawab untuk hal tersebut. Jadi silakan periksa sekali lagi.
Sebelum Anda tekan Enter atau Call,yang harus Anda perhatikan bahwa anda HARUS segera mematikan ponsel pada hitungan antara detik ke-2 dan ke-3!!! Tidak boleh LEBIH dan tidak boleh KURANG!!! Anda bisa melakukannya pada detik ke-2.1 atau 2.4 atau 2.7 setelah penekanan tombol Call.
Sebaiknya Anda mempersiapkan jam tangan, lebih baik bila ada stopwatch-nya. Setelah itu Anda bisa bicara sepuasnya, mau beberapa jam, mau beberapa hari atau bahkan berbulan-bulan, mau berteriak sekerasnya, dijamin Anda tidak akan mengeluarkan biaya kecuali yang telah dijelaskan di atas. Sebaiknya Anda berbicara jangan di depan muka umum, karena akan memalukan Anda sendiri.
Kalau sudah puas atau sudah lelah berbicara, silakan nyalakan kembali ponsel Anda, siapa tahu ada orang yang serius mau menghubungi Anda. Kasihanilah dia, mau menelepon Anda tapi masuk ke mailbox terus.
He..He…He…. emang enak , makanya bacanya jangan terlalu serius masa’ mau nelpon nggak mau keluar pulsa, yang bener aja, ha ha ha ha ha hi hi hi hi hi (Jangan kaya orang susah ah) ……. nah kena deh..ya.. (Becanda Kok….)
Peace…. ya…
Disajikan oleh
Arisa suprapto
di
23.32
0
komentar
Malaisial bener bener SIAL...
Indonesia benar-benar sedang diuji kesabarannya dalam beberapa kasus dengan Malaysia, kini sedang muncul lagi kasus baru, seseorang bloger Malaysia mengedit isi dari lagu Indonesia Raya.
Padahal lagu Indonesia Raya merupakan falsafah negara NKRI dalam membangun dan meneruskan perjuangan para pahlawan terdahulu. Dalam editan tersebut yang kini beredar dalam situs topix/forum/Malaysia menjadi bahan bual-bualan para forumer, bahkan forumer Indonesia “menjajah” situs tersebut.
Samuel Aji salah satu pemuda yang sekarang akan membuat forum online balasan mengatakan bahwa dirinya sudah tidak sudi lagi dibilang serumpun dengan negara Malaysia, karena menurutnya sudah tidak layak lagi.
” Saya dan mungkin orang Indonesia yang lain mungkin sudah tidak sudi lagi dibilang serumpun dengan Malaysia, sudah banyak kesalahan mereka,” katanya di Jakarta, Rabu (26/8).
Sebelumnya, Ketua DPD KNPI DKI Jakarta Arif Rahman Selasa (18/8) mengatakan, pemerintah RI harus mengajukan nota protes terhadap pemerintah Malaysia bahwa aksi bloger tersebut jelas-jelas menghina bangsa dan negara Indonesia melalui plintiran lagu kebangsaan Indonesia Raya.
” Kami nanti meminta pemerintah RI mengajukan nota protes terhadap pemerintah Malaysia agar segera menangkap para bloger Malaysia yang jelas-jelas menghina Indonesia, ” katanya kepada Berita8.com di Jakarta.
Jika para pelaku tersebut tidak ditangkap dan ditindak dengan tegas maka akan meresahkan rakyat Indonesia, bahkan bisa berkecamuk perang secara radikal.
” Kami harap pemerintah Malaysia segera menangkap pelaku pembuat plintiran lagu Indonesia Raya tersebut,” ungkapnya.
Berikut syair Indonesia yang diganti dengan kata-kata kotor melalui sebuah blogspot IhateIndon yang kini dialihkan ke forum topix tersebut.
Indonesial National Anthem
Indonesial tanah Cairku
Tanah tumpah muntahku
Disanalah aku merangkak hina
Jadi kubur
Indonesial negara miskin ku
Bangsa Busuk dan Tanah Miskinku
Marilah kita semua tidur
Indonesial negara miskinku
Mati lah tanahku
Modar lah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Miskin lah jiwanya
Tidurlah badannya
Untuk Indonesial Miskin
Indonesial Miskin
Mampous Modar
Datang kerja Malaysia
Tapi TKI Jadi perampok
Rompak Malaysia bawa wang ke Indon
Indonesial Pendatang Haram
Miskin lah Miskin lah
Datang Haram ke Malaysia
Tiada paspor
Bila kena tangkap dan hantar balik
Kata nya malaysia jahat
Indonesial Negara Perampok
Indonesial Menghantar perampok maling
pekerja TKI Indonesial
hantaq pi Malaysia
Indonesial Maling
Merampok lagu Malaysia
Mengatakan itu lagu mereka
Indonesial Tanah yang hina
Tanah gersang yang miskin
Di sanalah aku miskin Untuk slama-lamanya
Indonesial Tanah puaka
Puaka Hantu Kita semuanya
Negara luas hasil bumi banyak tapi miskin
Datang minta sedekah di Malaysia
Marilah kita mendoa Indonesial brengset
Gersang lah Tanahnya mundurlah jiwanya
Bangsanya Rakyatnya semuanya
Tidurlah hatinya Mimpilah budinya
Untuk Indonesial Miskin
Indonesial Tanah yang kotor Tanah kita yang Malang
Disanalah aku tidur selamanya bermimpi sampai mati
Indonesial! Tanah Malang Tanah yang aku sendiri benci
Marilah kita berjanji Indonesial miskin
Mati lah Rakyatnya Modar lah putranya
Negara Miskin Tentera Coma pakai Basikal
Miskinlah Negrinya Mundur lah Negara nya
Untuk Indonesial kurap
Disajikan oleh
Arisa suprapto
di
23.09
0
komentar
Mengenai Saya
![Foto saya](http://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy-lYo9inJRRbFPgHArYpjgEQGLcVYWcS8IqxHyW4McUDRYpuGSfATKFbFhxB0fpVSHAt2Tjk5L1-Uz5DSe6KP2zHILCP7H-8qj8jDNP6pi0HJ9bioXs0AyYWXwlO0UQ/s220/isa.jpg)
- Arisa suprapto
- Cikarang, Bekasi, Indonesia
- Gw adalah seseorang yang saat ini lagi tinggal di sebuah kos2an di daerah cikarang, bekasi lantai 2. Keseharian gw klo ga kerja ya tidur, abis mo ngapain lagi khan...
Blog Archive
-
▼
2009
(18)
- ► Oktober 2009 (4)
-
►
September 2009
(13)
- Sentimen anti-Malaysia abad ke-21
- Konfrontasi Indonesia-Malaysia 1957-1968
- Sentimen anti-Malaysia di Indonesia
- MALINGSIAL
- Jakarta Klaim tari Pendet yang dilakukan Malaysia ...
- Julukan baru buat Malaysia
- Saykoji ANTI MALAYSIA
- We hate malaysia
- Malayria
- Heboh...
- KAMUS ISTILAH DALAM BLOG
- Telpon GERATIS TIS TIS...
- Malaisial bener bener SIAL...